Best Surabaya Property Bulletin |
KOBANGDIKAL dan AAL, Aset Nasional di Kota Surabaya Posted: 04 Oct 2009 08:00 PM PDT Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia 5 Oktober 2009Sebagai wujud rasa bangga warga Surabaya dalam memperingati hari jadi TNI 5 Oktober 2009, pada posting kali ini Best Surabaya Property Bulletin menampilkan profil lembaga pendidikan nasional bagi personel TNI AL yang berbasis di kota Surabaya, yaitu KOBANGDIKAL (Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL) yang dulu dikenal dengan nama KODIKAL dan AKADEMI ANGKATAN LAUT (AAL) Surabaya. Kedua lembaga pendidikan TNI AL ini berlokasi di Kawasan Bumimoro Perak Kecamatan Krembangan Surabaya Utara, tepat berhadapan dengan pintu gerbang tol Perak. Dengan semboyan Casana Jala Adhiguna Kobangdikal merupakan tempat Kawah Candradimuka prajurit matra laut untuk menerima ajaran/pendewasaan maupun pengetahuan tentang keangkatan lautan agar dapat diamalkan dalam pengabdian terhadap nusa dan bangsa. Kobangdikal dipimpin oleh seorang Komandan Kobangdikal (setingkat Rektor Perguruan Tinggi) yang saat ini dijabat oleh Laksamana Muda (setingkat Brigjen) TNI Sumartono. Sedangkan Akademi Angkatan Laut Surabaya saat ini dipimpin oleh Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Moch. Jurianto, S.E. Tampak pimpinan saat ini dua lembaga pendidikan nasional TNI AL di Surabaya, Komandan Kobangdikal Laksda TNI Sumartono dan Gubernur AAL Laksda TNI Moch. Jurianto, SE
Salah satu kegiatan pendidikan dan pelatihan calon prajurit TNI AL di Kobangdikal Bumimoro Surabaya.Tradisi mandi lumpur Taruna AL di Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro SurabayaDalam situs internetnya The Indonesian Coral Reef Fondation atau lebih dikenal Yayasan Terumbu Karang Indonesia memaparkan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki lebih kurang 17.508 pulau, dengan sekitar 6.000 di antaranya merupakan pulau yang dihuni penduduk. Indonesia secara keseluruhan juga memiliki garis pantai terpanjang di dunia yakni 81.000 km yang merupakan 14% dari garis pantai yang ada di seluruh dunia. Luas laut Indonesia mencapai 5,8 juta km2, atau hampir 70% dari luas keseluruhan negara Republik Indonesia. Dengan kondisi geografi seperti itu bisa dibayangkan betapa beratnya mengelola dan melindungi kekayaan alam laut Indonesia serta mempertahankan kedaulatan Negara untuk kesejahteraan rakyat sebesar-besarnya. Untuk itu keberadaan TNI Angkatan Laut sangat vital dalam mengemban tugas dan tanggung jawab untuk menegakkan kedaulatan NKRI serta menjaga keamanan dan melindungi kekayaan laut bangsa Indonesia. Di bawah ini adalah cuplikan sejarah berdirinya Kobangdikal di Bumimoro Perak Surabaya yang disadur dari situs resmi KOBANGDIKAL > 1946 : JAWATAN PENDIDIKAN ANGKATAN LAUT : Usaha untuk menyelenggarakan pendidikan Angkatan Laut dimulai sejak bulan Maret 1946, dengan pembentukan “Jawatan Pendidikan Angkatan Laut” oleh Pimpinan TKR Laut dan pendaftaran untuk calon siswa perwira dan bintara.SEKOLAH ANGKATAN LAUT (SAL) : Sebagai kelanjutan dari usaha tersebut, maka pada tanggal 12 Mei 1946 diresmikan Sekolah Angkatan Laut (SAL) di Tegal oleh Presiden Republik Indonesia dengan Komandannya Laksamana III Adam. > 1947 : Dengan adanya Agresi Belanda ke-1 bulan Juli 1947 para siswa SAL Tegal tidak dapat belajar sepenuhnya karena harus bertempur dan berjuang bersama rakyat melawan Belanda. Gedung SAL Tegal terpaksa di bumi hanguskan, karena selalu dibayangi pesawat udara lawan. Siswa dievakuasikan ke Kalibakung, selanjutnya dipindahkan ke Yogyakarta. > 1950 : Bulan Maret 1950 didirikan Sekolah Angkatan Laut Pasiran, lokasinya di dalam basis Angkatan Laut Ujung Surabaya, untuk mendidik para siswa baru dan melaksanakan “Upgrading”, perwira, bintara dan tamtama hasil didikan Belanda dan Jepang. Nopember 1950 Sekolah Angkatan Laut Pasiran dipindahkan ke Morokrembangan (Bumi Moro) yang sebelumnya digunakan sebagai Pangkalan Udara Angkatan Laut Belanda. > 1951 : Pada bulan September 1951 di Sekolah Angkatan Laut Morokrembangan Surabaya diadakan pendidikan setara akademi dengan nama Institut Angkatan Laut, yang selanjutnya berdiri sendiri dan berkembang menjadi Akademi Angkatan Laut (AAL). > 1952 : Tanggal 11 Juli 1952 diresmikan berdirinya Ksatrian Pendidikan Angkatan Laut Morokrembangan (KPALM). > 1968 : Maret 1968 PUSDIKAL dirubah menjadi Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (KODIKLATAL > 1970 : Oktober 1970 diresmikan Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (KOBANGDIKAL) sebagai penyempurnaan dari KODIKLATAL. > 1976 : Pada tanggal 17 Agustus 1976 KOBANGDIKAL dirubah menjadi Komando Pendidikan TNI AL (Kodikal). > 1977 : Dgn surat Keputusan Kasal No. 729/IV11977 tanggal 21 April 1977, tgl 12 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan TNI AL, sekaligus sebagai Hari Ulang Tahun Kodikal. |
You are subscribed to email updates from Best Surabaya Property Bulletin To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar