Saya bangga menjadi alumni SMALA P2-85. Saya bangga pernah sekolah di SMA terbaik negeri ini. Saya bangga tumbuh di lingkungan terbaik dalam hidup ini. Saya bangga mempunyai teman-teman terbaik yang setia, dalam suka maupun duka . . . . .

Best Surabaya Property Bulletin

Best Surabaya Property Bulletin

Pengembang Resah Tunggu Putusan Gugatan Rumah Tipe 36

Posted: 26 Jun 2012 02:30 AM PDT

perumahan-tipe-36JAKARTA, KOMPAS.com – Pengembang yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) resah karena gugatan pasal 22 ayat 3 Undang-undang nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman ( UU PKP) belum ada putusan hukumnya. Gugatan tentang pembatasan luas rumah di bawah ukuran 36 meter persegi ini telah berlangsung di Mahkamah Konsitusi sejak awal Februari 2012 lalu.

“Kami belum juga mendapat kabar kapan sidang putusan gugatan ini. Karena tak juga keluar, kasihan masyrakat tersandera oleh lamanya putusan MK ini," kata Ketua Umum DPP Apersi, Eddy Ganefo, ketika dihubungi Kompas.com, di Jakarta, Senin (25/6/2012) petang.

Menurut Eddy, pihaknya sebagai penggugat maupun Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) terkatung-katung karena putusan MK tak kunjung dikeluarkan.

"Semuanya jadi berhenti dan menunggu. Kalaupun gugatan kami tidak dikabulkan, setidaknya ada rencana lainnya untuk dilaksanakan. Akhirnya semua tidak bisa dilaksanakan," ujarnya.

Sementara itu, melalui media center Mahkamah Konsitusi, sidang putusan gugatan Apersi ini belum diagendakan. Eddy mengatakan, pihaknya akan menginformasikan kembali apabila sudah mengetahui waktu pelaksanaan sidang putusan.

Apabila gugatan ini tidak dikabulkan oleh MK, menurut Eddy, pihaknya akan mengajukan surat yang ditujukan untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) supaya aturan pelarangan rumah tipe 36 diberlakukan kembali.

Sembari menunggu putusan, Eddy mengatakan, anggota Apersi saat ini fokus memasarkan stok rumah yang ada. Tipe rumah yang dipasarkan adalah rumah dengan ukuran di bawah tipe 36 atau harga jualnya di atas Rp 70 Juta. Pemasaran rumah-rumah ready stock ini menggunakan formula KPR non subsidi.

Sumber: properti.kompas.com

Best Surabaya Property Bulletin

Best Surabaya Property Bulletin


Kemenpera Targetkan Bangun 196 Rumah Susun

Posted: 22 Jun 2012 04:32 AM PDT

rusun-kemenperaJAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menargetkan pembangunan rumah susun sebanyak 196 tower rumah susun (rusun) pada 2012. Pembanguan rumah susun ini untuk memenuhi program 1.000 Tower yang dicanangkan pada 2005 lalu.

Deputi Bidang Perumahan Formal Kemenpera Pangihutan Marpaung mengatakan, rusun yang akan dibangun Kemenpera tersebut nantinya ditujukan untuk anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), pekerja, PNS, mahasiswa serta pondok pesantren. Rusun itu dibangun menyebar di 182 lokasi di seluruh Indonesia.

“Kami targetkan bisa membangun 196 tower pada tahun anggaran 2012 ini,” ujarnya saat membuka kegiatan ‘Kick Off Meeting dan Pelatihan Pelaksana dan Pengawas Pembangunan Rusun Tahun Anggaran 2012′ di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (20/6/2012).

Pangihutan mengatakan, rusun ini nantinya memiliki variasi desain dengan jumlah lantai dari 2 lantai - 6 lantai. Sedangkan tipe huniannya adalah tipe 18, tipe 21 dan tipe 36.

Adapun rincian peruntukan rusun ini nantinya untuk anggota Polri dengan tipe 36 sebanyak 26 tower tersebar di 23 lokasi, rusun TNI tipe 36 sebanyak 60 tower di 50 lokasi, rusun untuk pekerja dan PNS tipe 21 sebanyak 15 tower di 14 lokasi, sedangkan rusun untuk mahasiswa bertipe 18 sebanyak 30 tower di 30 lokasi dan rusun untuk pesantren dengan tipe bervariasi sebanyak 65 tower tersebar di 65 lokasi, baik di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa.

“Sampai saat ini rusun yang sudah memasuki masa pelaksanaaan konstruksi adalah Rusun Polri di Cikole, Lembang, Bandung, sebanyak dua tower, sedangkan sisanya masih dalam tahap kontrak, tender ulang dan desain,” terangnya.

Best Surabaya Property Bulletin

Best Surabaya Property Bulletin


Harga Naik, Penjualan Rumah ‘Rontok’

Posted: 25 May 2012 06:48 AM PDT

Suhendra - detikfinance

tipe30-wiratha-indraprasta-villageJakarta - Bank Indonesia (BI) dalam surveinya mencatat terjadi penurunan penjualan rumah di awal tahun khususnya triwulan I-2012. Padahal penjualan rumah selama lima triwulan berturut-turut selalu mengalami kenaikan.

“Hasil survei menunjukan terjadi penurunan penjualan secara triwulan pada semua tipe rumah terutama rumah tipe kecil. Tidak terjualnya beberapa unit hunian di bawah tipe 36 terkait UU No 1 Tahun 2011 tentang perumahan dan pemukiman diduga berimbas pada penurunan penjualan rumah tipe kecil,” jelas survei BI tersebut seperti dikutip Minggu (20/5/2012).

Penjualan rumah yang paling terendah terjadi di Makassar khususnya jenis ruma tipe kecil. Sementara penjualan yang terbesar masih di Jabodetabek khususnya untuk penjualan rumah kecil.

“Sebagian besar responden menyatakan bahwa dibandingkan dengan triwulan sebelumnya permintaan dan penawaran properti residensial di 14 kota cenderung tetap. Sama halnya dengan triwulan I-2012, pada triwulan II-2012 responden memperkirakan kondisi permintaan dan penawaran rumah cenderung tetap untuk semua tipe rumah,” katanya.

BI juga mencatat kenaikan harga rumah secara triwulanan (qtoq), selama periode triwulan I-2012 untuk semua tipe rumah. Kenaikan harga rumah tertinggi terjadi pada rumah tipe besar 0,90% (qtoq). Wilayah Padang mengalami kenaikan harga paling tinggi sebesar 2,17%, rumah tipe besar di wilayah ini naik 3,09%.

“Peningkatan harga yang cukup tinggi juga terjadi di wilayah Palembang, dengan kenaikan harga tertinggi terjadi pada rumah tipe besar 3,31%.

Sementara itu untuk periode tahunan (yoy) harga rumah untuk semua tipe naik namun melambat dibandingkan periode sebelumnya. Kenaikan tertinggi terjadi pada tipe kecil 4,42%.

“Kenaikan harga paling tinggi terjadi di wilayah Medan 6,39%, terutama untuk tipe besar 7,72%. Kenaikan harga juga terjadi di wilayah Makassar 6,4%, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 6,04% dengan peningkatan paling tinggi terjadi pada rumah tipe menengah 9,12%,” jelas survei itu.

Survei harga properti residensial merupakan survei tiga bulanan yang dilaksanakan sejak triwulan I-1999 oleh BI. Dilakukan terhadap sampel kalangan pengembang properti di 12 kota yaitu Medan, Palembang, Bandar Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Manado, dan Makassar.

Wilayah Jabodetabek mulai disurvei pada triwulan I-2002, dan pada triwulan I-2004 ditambah kota Pontianak sehingga menjadi 14 kota. Total responden yang disurvei mencakup 45 pengembang utama di Jabodetabek dan Banten dan sekitar 215 pengembang di 13 kantor Bank Indonesia.

Istilah rumah kecil dalam survei ini merujuk pada rumah dengan tipe di bawah 36 m2, sedangkan rumah tipe menengah dalam rentang 36-70 m2 dan rumah tipe besar , dengan ukuran di atas 70 m2.

(hen/wep)

Sumber: http://finance.detik.com

Best Surabaya Property Bulletin

Best Surabaya Property Bulletin


Rawon Suwir Pak Pangat

Posted: 01 Jan 2012 03:31 PM PST

Sudah pernah mencoba berbagai sajian rawon jangan terburu bosan bila belum mencicipi Rawon Pak Pangat. Rawon yang dulu dibuka di dalam Kompleks Pasar Wonokromo (kini DTC) itu, memiliki kelebihan di suwiran daging empalnya. Menurut Isti, racikan rawon Pak Pangat ini mirip ''pecel'' tanpa kacang. Karena empal dihidangkan gurih, empuk, dan disuwir.


Di warungnya, Pak Pangat tidak hanya menghadirkan rawon suwir. Tapi juga rawon krengsengan dan rawon campur yang terdiri atas nasi putih, empal suwir, krengsengan, bali tahu, dan kuah rawon. Dengan harga 10.000 Anda bisa menikmati rawon suwir Pak Pangat. Untuk minuman, Anda bisa memesan es teh, es jeruk, es sinom, dan se beras kencur.


Jika Anda tidak ingin kesulitan mencari tempat yang berada di dalam Pasar Wonokromo, Anda bisa datang langsung di Ruko Lotus di Jalan Ketintang Baru Selatan 1/15 Surabaya Selatan, yang merupakan cabang dari Rawon Pak Pangat di Pasar Wonokromo.


Tempat nya sangat kondusif dan representatrif untuk makan siang, baik sendirian, bersama teman kantor, maupun beserta keluarga. Tempatnya bersih dan sangat modern. meja, kursi dan interiornya cukup mengasyikkan, sehingga membuat makan pun sangat nyaman.


Nama : Rawon Pak Pangat

Alamat : Kompleks Pasar Wonokromo (DTC) lantai 1 Wonokromo, Surabaya Selatan

Jam buka : 10.00-18.00 WIB

Cabang : Jl. Ketintang Baru Selatan 1/15 Surabaya Selatan

Jam buka : 06.00-21.00 WIB

Tlp : 031 77616793


Sumber: http://www.transsurabaya.com/2010/09/rawon-suwir-pak-pangat/