Saya bangga menjadi alumni SMALA P2-85. Saya bangga pernah sekolah di SMA terbaik negeri ini. Saya bangga tumbuh di lingkungan terbaik dalam hidup ini. Saya bangga mempunyai teman-teman terbaik yang setia, dalam suka maupun duka . . . . .

Best Surabaya Property Bulletin

Best Surabaya Property Bulletin



Suramadu, Ikon Baru Surabaya dan Jawa Timur ?

Posted: 14 Jul 2009 01:20 PM PDT

suramadu-ikon-baru-surabaya-dan-jawa-timur

view-suramadu-1

Artikel ini saya susun demi menandai mulai beroperasinya Jembatan Suramadu yang menghubungkan secara fisik kota Surabaya dan Pulau Madura. Jembatan ini diresmikan pada tanggal 10 Juni 2009 oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI. Sengaja saya menulis posting ini agak terlambat, kurang lebih satu bulan setelah diresmikan, agar saya benar-benar bisa merasakan keberadaan jembatan ini dan mempunyai cukup ide yang bagus untuk menghasilkan tulisan yang berbobot. Juga, judul dari artikel ini sengaja saya beri tanda tanya karena beberapa pengertian mendasar tentang kata ikon masih perlu pembuktian.

Pengertian Ikon

Kata ikon secara formal akademis diartikan sebagai monumen kota atau public landmark. Pierre von Meiss, seorang professor Arsitektur asal Swedia dalam bukunya bejudul ELEMENTS OF ARCHITECTURE memaparkan konsepnya bahwa, “deretan bangunan (building fabric) memberikan gambaran akan kontinyuitas, perluasan dari unsur kesamaan, kemiripan, pengulangan dan orientasi umum dari elemen kota yang bersifat homogen. Sedangkan “object adalah elemen perkecualian yang terbatas (unik) dan menarik secara kuat perhatian visual masyarakat. Suatu monumen atau public landmark bagi suatu masyarakat biasanya bersifat sakral, agung, tinggi besar (monumental) serta memiliki makna yang mendalam bagi “kehidupan bersama” masyarakat (Collective Life).

Pada awal berdirinya, Tunjungan Plaza Surabaya pernah menjadi ikon masyarakat Surabaya dan Jawa Timur karena strukturnya yang besar menonjol mengalahkan lingkungan sekitarnya serta fungsinya sebagai satu-satunya public place yang sangat bermakna bagi masyarakat pada saat itu. Seiring perkembangan jaman, dengan banyak berdirinya plasa dan mall di lokasi lain dalam kota Surabaya maka Tunjungan Plasa telah kehilangan nilai keunikannya.

Ikon-Ikon Dunia

Banyak kota di dunia ini memiliki ikon yang menandai keunikannya meskipun tidak kita ketahui apa maknanya. Kota Paris, pasti kita kenal dengan Menara Eiffel. Kota Washington DC terkenal dengan Patung Liberty. Kota Sydney identik dengan Opera House-nya. Lalu, apakah ikon kota Surabaya yang memberikan nilai khas pada kota ini ?.

Sebelum ini kota Surabaya terkenal sebagai kota Pahlawan dengan ikonnya Tugu Pahlawan. Namun, saat ini masih patutkah Tugu Pahlawan itu menjadi ikon Surabaya yang berlevel internasional ?

Secara fisik tugu Pahlawan kini tidak bisa disebut menonjol lagi karena terhimpit dan tertutupi oleh bangunan besar lainnya, seperti; hotel, mall dan apartemen. Dari segi maknanya yang terkandung pada fisik bangunan tugu itu bagi kehidupan bersama masyarakat Surabaya apakah kita masih memahaminya ? Apakah generasi kiita sekarang masih mendalami makna kesakralan dari Tugu Pahlawan sebagai salah satu pertanda perjuangan warga kota Surabaya kemerdekaan bangsa dan negara dari penjajah? Jawabnya ada pada diri kita masing-masing.

srmd-pilar-1
Jembatan Suramadu, satu karya agung manusia yang monumental dan punya makna yang mendalam bagi kehidupan bersama (collective life) masyarakat Surabaya, Madura dan Jawa Timur

srmd-pilar-51
Struktur pilar Jembatan Suramadu yang besar, kuat dan unik telah menjadi pusat perhatian masyarakat Surabaya, Madura dan Jawa Timur

Saat ini jelas bahwa kehadiran Jembatan Suramadu telah menjadi identitas baru kota Surabaya. Secara fisik Suramadu secara kuat telah menarik perhatian seluruh masyarakat Surabaya dan Jawa Timur secara umum. Suramadu sebagai jembatan terpanjang dan terbesar di Asia Tenggara, kebesaran dan keunikan jembatan ini sulit ditandingi oleh struktur buatan manusia apapun, untuk jangka waktu yang belum bisa dipastikan.

Namun, untuk menjadikan Suramadu sebagai monumen atau Public Landmark obyek ini harus bisa memberikan makna bagi kehidupan bersama masyarakat Surabaya, Madura dan Jawa Timur pada umummnya. Apabila keberadaan jembatan ini tidak dapat memberikan perubahan harkat dan martabat masyarakat serta mengangkat kehidupan masyarakat secara signifikan, maka fungsinya tidak lebih dari sebuah jembatan penghubung yang merupakan pengganti angkutan kapal Feri dari Ujung ke Kamal. Sebab, hasil pembangunan bukanlah yang kita “lihat” namun apa yang kita bisa “rasakan“.

view-madura-1
Pemandangan pantai Pulau Madura dari tengah Jembatan Suramadu. Surabaya dan Madura telah menyatu tak ada lagi jarak.